12.27.2007

Ngawi Lumpuh Dikepung Banjir

Banjir yang melanda Madiun dan sekitarnya akhir tahun ini benar-benar 'luar biasa'. Kalau tidak keliru banjir kali ini yang terbesar dalam 25 tahun terakhir. Banjir kemungkinan masih akan terjadi beberapa hari ke depan, mengingat hingga semalam hujan masih saja mengguyur.
Bahkan, hujan yang terus turun dalam dua hari terakhir membuat Ngawi terendam. Akses transportasi maupun perekonomian lumpuh karena wilayah itu seolah dikepung luapan air dari segala penjuru. Wilayah paling parah di Kwadungan. Ketinggian air mencapai wuwungan rumah. Ribuan warga masih terjebak banjir. Mereka umumnya berlindung di bagian atas rumah. Namun karena kondisi air yang masih berpotensi kian tinggi, jika proses evakuasi tak dipercepat, keselamatan mereka bisa semakin terancam. Sayangnya, upaya evakuasi tak mudah dilakukan karena keterbatasan perahu.
Seorang warga yang sempat dievakuasi mengatakan, situasi sangat mencekam. Saat perahu karet yang ditumpanginya melintasi di antara rumah-rumah yang nyaris tenggelam, ia melihat bagaimana orang-orang yang menunggu dievakuasi itu menggigil kedinginan dan kelaparan karena selama dua hari hanya bisa berlindung di atap rumah. ''He.segone (nasinya),'' ujarnya menirukan teriakan warga yang masih terjebak banjir.
Ia juga mengaku hatinya berdesir saat tim SAR mengevakuasi seorang kakek renta yang sudah dua hari tak makan minum. ''Saat di atas perahu, tubuh kakek itu menggigil gemetaran,'' ungkapnya.
Sepanjang perjalanan di atas perahu ke tempat yang aman, pemandangan seperti daerah tak bertuan yang ganas. Bagaimana tidak, sesekali ular sebesar paha melintas. Belum lagi, hewan ternak yang sudah tak bernyawa pating trampul. ''Saya sendiri terus komat-kamit berdoa, karena penumpang perahu sebenarnya melebihi kapasitas. Saat itu dinaiki dua puluhan orang.''

2 komentar:

Cempluk Story mengatakan...

semoga cobaan di negeri ini bisa berakhir..amin allahumma amin,.

madiunbizz mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.